Allahu Akbaarrr!!!! Seruan takbir
menggema dari sekitar 100 Prajurit yang bersemangat tersebut, mereka
secara cepat Meluncur turun dari sebuah bukit , untuk kemudian
menembakkan senjata mereka kearah beberapa Tank dan sekitar 2 Kompi
Musuh yang ada di bawah...
Bummm!!! Terdengar ledakan keras saat sebuah peluru RPG menghantam sebuah Tank Abrams milik amerika , setelah itu terdengar rentetan tembakan balasan dari kubu Amerika kearah pasukan yang menyerbu dari atas tadi..., pertempuran keras dan berdarah tak terelakkan lagi, di sebuah bukit berbatu di wilayah Timur tengah tepatnya di Palestina, dekat Kota Jerusalem.
Bummm!!! Terdengar ledakan keras saat sebuah peluru RPG menghantam sebuah Tank Abrams milik amerika , setelah itu terdengar rentetan tembakan balasan dari kubu Amerika kearah pasukan yang menyerbu dari atas tadi..., pertempuran keras dan berdarah tak terelakkan lagi, di sebuah bukit berbatu di wilayah Timur tengah tepatnya di Palestina, dekat Kota Jerusalem.
Sekarang adalah Bulan Februari Tahun 2021 dan Ini adalah kisah tentang Iman, Perjuangan dan Kesetiaan, Kisah tentang Istri yang menanti Suaminya pulang entah hidup atau mati, kisah tentang Suami yang berjuang agar kelak anaknya bisa hidup dan mengamalkan syariat dengan tenang.Kisah orang-orang pemberani yang sangat Kuat keimanannya pada Allah, yang bahkan rela pasang badan dihadapan Peluru Artilerry musuh, demi Keberhasilan misi pasukan.
***
“Siap Grakk” Komando seorang Kepala Batalion kepada anak buahnya, saat
itu apel pagi , sang Komandan Yang bernama Sersan Andre Himawan mulai
menyampaikan Instruksinya “Assalammu’alaikum !” Serentak seluruh
pasukannya menjawab, “Hari ini Anda yang berdiri di sini adalah para
serdadu pilihan, kalian akan menjadi pembuka jalan bagi Seluruh pasukan
kita yang berjumlah sekitar 4 Juta orang, kalian akan diterjunkan dengan
parasut bersama 25 Batalion lainnya melalui wilayah Jordania, menuju
Titik Pusat kendali “musuh”, sementara 35 Batalion lainnya akan
menyerang melalui darat “ Seru Sersan Andre, “Tidak itu saja , kalian
juga harus mampu membina dan Membuat para Sukarelawan Mujahid yang akan
menyatu ke dalam Batlion kita nanti sebagai Tentara yang minimal
mengetahui teknik dasar Militer, kira-kira ada 300 Orang yang akan
mengikuti batalion kita nanti” lanjut Sersan berkumis rapi dan berwajah
tegap tersebut, mseki Andre sudah berusia 39 tahun namun dirinya masih
tampak Seperti seorang Pemuda umur 25 tahun dengan tubuh yang Tinggi dan
Tegap, dada yang bidang, serta wajah yang berwibawa.
Siapakah “musuh” yang dimaksud ? musuh yang dimaksud adalah Negara Isreal Laknatullah, sebuah entitas Zionist yang kini sedang berperang dengan Umat Islam, Israel dibantu secara Total oleh Amerika serikat , sehingga menjadikan ini adalah salah satu perang terdahsyat yang pernah terjadi sejak zaman Nabi Adam.Umat Islam sendiri telah berubah, dari Umat yang dibelah negara – negara berdasar suku bangsa, menjadi Umat yang Tunduk pada Suatu Pemerintahan yang mengayomi wilayah dari Maroko dan spanyol selatan – sampai Indonesia di Timur.
Siapakah Sersan Andre ? dia adalah seorang perwira menengah di Tentara Islam, saat Khilafah kembali tegak berdiri, ia merupakan seorang anggota TNI.Setiap TNI Anggota TNI pada saat itu diberi pilihan menjadi orang sipil, atau tetap menjadi Anggota Tentara Islam ( yang merupakan peleburan, semua Tentara Negara-negara yang melebur dalam Khilafah, 7 Juta orang) yang Harus patuh pada pemerintah Khilafah dan Mengikuti hukum Islam, sersan Andre termasuk mayoritas tentara yang tetap ingin mengabdikan Jiwa dan raganya untuk Kehormatan Agama, Nasib saudara Seagamanya dan Syari’at Allah ta’ala.
Tadi diceritakan bahwa ada sekitar 300 Mujahid ( pejuang ) yang mengikuti batalion sersan andre, mereka adalah orang – orang sipil yang ikut berjuang untuk kemenangan khilafah dalam perang besar ini, mereka berjumlah kira-kira 10 Juta orang dari penduduk semua Bangsa yang melebur dalam Khilafah Islamiyyah, jadi saat ini total kekuatan Militer Khilafah adalah sekitar 17 Juta Orang, sebuah kekuatan yang bahkan menggetarkan bila seandainya amerika bergabung dengan china, Rusia dan eropa .Yang Mengharukan adalah ternyata Para Mujahid itu bukan hanya kaum muslim saja, ada sebagian yang merupakan pemeluk agama lain , karena mungkin mereka telah merasakan bagaimana indahnya hidup di negara Khilafah, sehingga mereka tidak rela bila Amerika dan Israel ingin menghancurkan Negara yang mulia ini.
“Sersan Andre, Bagaimana kabarnya?” tanya seorang serdadu berwajah Bule , bermata biru dengan bahasa Indonesia yang kurang lancar.Andre menoleh lalu menjawab “Kapten Izetbegovic, sudah lama tidak bertemu, saya baik-baik saja...” Jawab andre dengan ramah kepada orang tersebut, sekilas kemudian mereka sudah bercakap-cakap seperti teman lama.Kapten Izetbegovic, seorang muslim mantan Tentara Bosnia yang sekarang menjadi Kapten dalam tentara khilafah, merupakan Kawan lama Andre ketika mereka sama-sama mengikuti pendidikan militer di Batujajar dulu, Izetbegovic dikirim dari bosnia untuk mengikuti latihan bersama TNI, tentu saja sebelum khilafah berdiri.
Selepas berbasa-basi sejenak, Izetbegovic akhirnya mengungkapkan maksud utamanya bertemu dengan Andre. “Andre, ada yang mau saya bicarakan,... apa kamu ada waktu” tanyanya. “oh tentu saja, kapan? Tentang apa? “ andre menjawab sambil tersenyum.”Yang jelas , ini adalah hal penting bagiku, ...” tiba-tiba Izetbegovic berubah jadi serius, nada suaranya berat...
Siapakah “musuh” yang dimaksud ? musuh yang dimaksud adalah Negara Isreal Laknatullah, sebuah entitas Zionist yang kini sedang berperang dengan Umat Islam, Israel dibantu secara Total oleh Amerika serikat , sehingga menjadikan ini adalah salah satu perang terdahsyat yang pernah terjadi sejak zaman Nabi Adam.Umat Islam sendiri telah berubah, dari Umat yang dibelah negara – negara berdasar suku bangsa, menjadi Umat yang Tunduk pada Suatu Pemerintahan yang mengayomi wilayah dari Maroko dan spanyol selatan – sampai Indonesia di Timur.
Siapakah Sersan Andre ? dia adalah seorang perwira menengah di Tentara Islam, saat Khilafah kembali tegak berdiri, ia merupakan seorang anggota TNI.Setiap TNI Anggota TNI pada saat itu diberi pilihan menjadi orang sipil, atau tetap menjadi Anggota Tentara Islam ( yang merupakan peleburan, semua Tentara Negara-negara yang melebur dalam Khilafah, 7 Juta orang) yang Harus patuh pada pemerintah Khilafah dan Mengikuti hukum Islam, sersan Andre termasuk mayoritas tentara yang tetap ingin mengabdikan Jiwa dan raganya untuk Kehormatan Agama, Nasib saudara Seagamanya dan Syari’at Allah ta’ala.
Tadi diceritakan bahwa ada sekitar 300 Mujahid ( pejuang ) yang mengikuti batalion sersan andre, mereka adalah orang – orang sipil yang ikut berjuang untuk kemenangan khilafah dalam perang besar ini, mereka berjumlah kira-kira 10 Juta orang dari penduduk semua Bangsa yang melebur dalam Khilafah Islamiyyah, jadi saat ini total kekuatan Militer Khilafah adalah sekitar 17 Juta Orang, sebuah kekuatan yang bahkan menggetarkan bila seandainya amerika bergabung dengan china, Rusia dan eropa .Yang Mengharukan adalah ternyata Para Mujahid itu bukan hanya kaum muslim saja, ada sebagian yang merupakan pemeluk agama lain , karena mungkin mereka telah merasakan bagaimana indahnya hidup di negara Khilafah, sehingga mereka tidak rela bila Amerika dan Israel ingin menghancurkan Negara yang mulia ini.
“Sersan Andre, Bagaimana kabarnya?” tanya seorang serdadu berwajah Bule , bermata biru dengan bahasa Indonesia yang kurang lancar.Andre menoleh lalu menjawab “Kapten Izetbegovic, sudah lama tidak bertemu, saya baik-baik saja...” Jawab andre dengan ramah kepada orang tersebut, sekilas kemudian mereka sudah bercakap-cakap seperti teman lama.Kapten Izetbegovic, seorang muslim mantan Tentara Bosnia yang sekarang menjadi Kapten dalam tentara khilafah, merupakan Kawan lama Andre ketika mereka sama-sama mengikuti pendidikan militer di Batujajar dulu, Izetbegovic dikirim dari bosnia untuk mengikuti latihan bersama TNI, tentu saja sebelum khilafah berdiri.
Selepas berbasa-basi sejenak, Izetbegovic akhirnya mengungkapkan maksud utamanya bertemu dengan Andre. “Andre, ada yang mau saya bicarakan,... apa kamu ada waktu” tanyanya. “oh tentu saja, kapan? Tentang apa? “ andre menjawab sambil tersenyum.”Yang jelas , ini adalah hal penting bagiku, ...” tiba-tiba Izetbegovic berubah jadi serius, nada suaranya berat...
0 komentar :
Posting Komentar
Ikhwah fillah, mohon dalam memberikan komentar menyertakan nama dan alamat blog (jika ada). Jazakumullah khairan katsir