Dalam surat An Nahl ayat 18, Allah SWT berfirman:
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوها إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
"Jika kalian menghitung-hitung nikmat Allah niscaya kalian tidak akan mampu melakukannya, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"
أَيْ يَتَجَاوَزُ عَنْكُمْ، وَلَوْ طَالَبَكُمْ بِشُكْرِ جَمِيعِ نِعَمِهِ لَعَجَزْتُمْ عَنِ الْقِيَامِ بِذَلِكَ، وَلَوْ أَمَرَكُمْ بِهِ لَضَعُفْتُمْ وَتَرَكْتُمْ، وَلَوْ عَذَّبَكُمْ لَعَذَّبَكُمْ وَهُوَ غَيْرُ ظَالِمٍ لَكُمْ، وَلَكِنَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ، يَغْفِرُ الْكَثِيرَ وَيُجَازِي عَلَى الْيَسِيرِ، وَقَالَ ابْنُ جَرِيرٍ «1» : يَقُولُ إن الله لغفور لِمَا كَانَ مِنْكُمْ مِنْ تَقْصِيرٍ فِي شُكْرِ بَعْضِ ذَلِكَ إِذَا تُبْتُمْ وَأَنَبْتُمْ إِلَى طَاعَتِهِ واتباع مرضاته، رحيم بكم لا يعذبكم بعد الإنابة والتوبة.
“Allah mengampuni kalian. Kalau lah Allah meminta kalian untuk mensyukuri segala nikmat darinya niscaya kalian akan gagal untuk melakukannya. Kalau Allah memerintahkan untuk mensyukuri segala nikmat-Nya niscaya kalian akan dibuat lelah karenanya dan akhirnya kalian berhenti melakukannya, kalau Allah ingin mengadzab kalian pastilah kalian sudah ditimpa adzab, dan Allah tidak lah berlaku Dzalim kepada kalian, Akan tetapi Allah itu Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Ia mengampuni yang banyak (dosa), dan membalas yang sedikit (kebaikan). Berkata Ibnu Jarir Ath-Thabari, ‘Sesungguhnya Allah pasti mengampuni segala yang ada pada diri kalian, yakni kelalaian kalian dalam bersyukur atas nikmat Allah jika kalian bertaubat dan kembali untuk taat kepadanya dan mencari ridho-Nya. Semoga rahmat Allah untuk kalian, Allah tidak akan mengadzab kalian setelah penyesalan dan taubat kalian’,”. (Maktabah Syamilah v.3)
0 komentar :
Posting Komentar
Ikhwah fillah, mohon dalam memberikan komentar menyertakan nama dan alamat blog (jika ada). Jazakumullah khairan katsir