1. Obama adalah kepala negara Amerika Serikat (AS), negara penjajah. Menerima Obama sang penjajah bertentangan dengan sikap politik Indonesia yang anti penjajahan.
2. Obama juga akan menekan Indonesia melalui perjanjian kemitraan (baca; penjajahan) komprehensif, dimana aturan main (peraturan dan perundang-undangan) RI dibuat sejalan dengan kepentingan perusahaan-perusahaan Amerika di negeri ini. Aturan main ini akan dijalankan dan dijamin pelaksanaannya dalam jangka panjang oleh pemerintah Indonesia sekalipun rezim pemerintah Indonesia berganti. Penjajahan Komprehensif ini telah membuka jalan dan memberi kesempatan seluas-luasnya bagi perusahaan AS 'merampok' kekayaan alam Indonesia dari Aceh sampai Papua.
3. Perjanjian Kemitraan Komprehensif bukanlah perjanjian kemitraan sejajar, tetapi perjanjian yang bersifat imperialistik. Antara penguasa negara adidaya imperialis dengan penguasa kaki tangan penjajah. Setara dengan LoI (letter of intent) yang ditanda tangani Soeharto dan IMF pada tahun 1998, yang telah membuat Indonesia semakin terpuruk sampai saat ini.
4. Kedatangan Obama untuk mengokohkan proses demokratisasi dan kapitalisme yang dijalankan pemerintah Indonesia selama ini. Padahal sistem inilah yang menjadi sumber berbagai persoalan di Indonesia.
5. Obama menjadikan Indonesia kerbau tunggangan untuk membangun citra positif Amerika terhadap dunia Islam, agar dapat menutupi kejahatan tentaranya di negeri Islam yang lain.
6. Obama akan menekan Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengembalikan penguasaan blok Natuna D-Alpha yang kaya akan gas dan minyak kepada ExxonMobil, sesuai dengan kesepakatan sebelum 1995 yang memberikan 100 % bagi hasil untuk ExxonMobil.
7. Obama adalah presiden perang (the war president), dia terus menambah pasukan ke Afghanistan, dan menggelar operasi militer dengan senjata mematikan diantaranya pesawat tanpa awak / drone. Operasi ini telah membunuhi penduduk sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
8. Obama masih mempertahankan pasukan AS di Irak, yang selama pendudukannya telah membunuh lebih dari 1 juta umat Islam.
9. Obama adalah pendukung setia zionis Israel, yang merampas tanah Palestina dan hingga saat ini terus membantai umat Islam di Palestina.
10. Amerika Serikat adalah negara yang sedang memerangi umat Islam. Status negara AS adalah Muhariban Fi'lan. Oleh karena itu, Islam mengharamkan kaum muslimin menjalin hubungan dalam bentuk apapun dengan AS, termasuk menyambut kedatangan kepala negaranya dan membuat perjanjian kemitraan komprehensif. Amerika Serikat adalah musuh Allah SWT, musuh Rasul-Nya dan musuh Umat Islam.
0 komentar :
Posting Komentar
Ikhwah fillah, mohon dalam memberikan komentar menyertakan nama dan alamat blog (jika ada). Jazakumullah khairan katsir